Aaron Evans Dihukum Empat Laga, PSS Sleman Ambil Langkah Tegas

By ommed


nusakini.com - PSS Sleman mengajukan banding atas hukuman yang diterima Aaron Evans. Super Elang Jawa merasa sanksi yang diberikan untuk pemain berusia 27 tahun tersebut terlalu berat.

Evans mendapatkan kartu merah saat PSS melawan Barito Putera, di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar, Minggu (6/2). Ia diusir wasit karena dirasa melontarkan kata-kata kasar.

Kejadian tersebut membuat Evans bingung. Ia menegaskan sama sekali tidak mengucapkan perkataan kasar dalam pertandingan yang berakhir kemenangan 1-0 untuk PSS itu.

Berdasarkan surat komite disiplin (Komdis) PSSI bernomor 056/L1 /SK/KD-PSSl/II/2022, Evans mendapat hukuman larangan empat pertandingan. Artinya, ia absen dalam sisa seri keempat Liga 1 2021/22.

“Kami menyayangkan hukuman yang diterima Aaron. Empat pertandingan tentu hukuman yang berat untuknya dan untuk kami di tengah kondisi seperti ini. Banding akan langsung kami ajukan pagi ini,” ujar manajer PSS, Bambang Mariano, dikutip laman resmi klub.

Selain itu, Bambang mempertanyakan bukti kuat yang dipunya Komdis PSSI sehingga mengeluarkan hukuman untuk Evans. Menurutnya, pemain asal Australia tersebut tidak terlihat berbicara kasar.

“Karena dari rekaman yang kami punya dan yang ada di Vidio pun tidak terdengar sama sekali bahwa Aaron mengucapkan kata-kata tersebut,” ucapnya.

Pria yang karib disapa Abe tersebut menjelaskan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti untuk mengajukan banding. Oleh karena itu, ia berharap sanksi Evans bisa dicabut.

“Kami cukup mempertanyakan keputusan ini karena sebenarnya jarak wasit utama lebih dekat ke Aaron dibandingkan asisten wasit 1. Seharusnya jika Aaron mengucapkan kata-kata tersebut, yang mendengar lebih dulu adalah wasit utama, bukan asisten wasit 1.”

“Pemain Barito Putera juga seharusnya memberitahukan wasit jika Aaron mengucapkan kata-kata tersebut karena itu menguntungkan buat mereka. Namun seperti yang kita lihat, mereka tidak melakukannya. Semoga dengan diajukannya banding ini bisa membuat Aaron segera bermain untuk PSS kembali.” (gi/om)